[ad_1]
Bus Tentrem menabrak 4 kendaraan di Jalan Raya Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Rabu (13/9/2023), sekitar pukul 12.24 WIB. Akibatnya seorang pengendara motor meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan itu yakni bus Tentrem yang dikemudikan P (61 tahun) warga Kota Malang, truk kontainer dikemudikan S (44 tahun) warga Jombang, dan tiga sepeda motor yang masing masing dikemudikan warga Kabupaten Malang inisial NB (22 tahun), EH (53 tahun), serta MP (53 tahun).
AKP Agnis Juwita Manurung Kasatlantas Polres Malang dalam keterangan yang diterima Admin InfoSurabaya, menjelaskan satu korban kecelakaan inisial MP meninggal waktu menjalani perawatan di RSUD Dr. Saiful Anwar Kota Malang.
Sementara untuk dua pemotor lain inisial NB serta EH, masih menjalani perawatan karena mengalami luka ringan dan berat.
Kronologi kecelakaan bermula ketika Bus Hino nopol N 7173 UG yang dikemudikan P melaju dari Utara ke Selatan. Sesampainya di TKP, searah di depannya berjalan motor Honda Beat nopol N 5341 GJ yang dikemudikan NB. Karena jarak sudah dekat, terjadi tabrak belakang antara bus dengan motor NB.
“Selanjutnya bus bergerak (banting setir ke kanan) bersamaan dengan itu dari arah berlawanan berjalan Honda Supra N 5719 EAY yang dikendarai MP, dan Honda Vario DK 6925 ADI yang dikendarai EH dalam posisi berhenti di tengah jalan, hendak belok ke timur. Karena jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrak samping terhadap kedua motor tersebut,” tulis Agnis dalam keterangannya yang diterima Suara Surabaya.
Usai menabrak dua kendaraan tersebut, Agnis menambahkan kalau bus terus bergerak ke kanan, hingga menabrak traktor dengan nopol L 9626 UI yang dikemudikan S dari arah berlawanan hingga terjadi tabrak samping.
“Akibat kejadian tersebut pengendara Hondra Supra mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia dalam perawatan di RSSA Kota Malang, pengendara Honda Vario mengalami luka pada kepala dan dirawat di RSSA Kota Malang dan pengendara Honda Beat mengalami luka-luka dan dirawat di RS. Prima Husada Singosari,” tambah Agnis.
Sementara Ipda Joko Taruna Kanit Gakum Polres Kabupaten Malang waktu dihubungi Radio Suara Surabaya mengatakan, sopir mengaku kendaraannya mengalami rem blong sehingga terjadi kecelakaan.
“Ini masih kami lakukan pemeriksaan, kita dalami, kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi, pencarian CCTV di sekitaran lokasi TKP. Semua yang dekat lokasi kita mintai keterangan,” ujarnya. (bil/ipg)
[ad_2]