
Liputan6.com, Surabaya – Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko menyatakan, masyarakat perlu paham cara berinvestasi yang aman di Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) agar bisa ikut mengambil manfaat dari industri ini.
“Bappebti juga sudah secara aktif dan terus menerus melakukan sosialisasi, pembinaan dan berbagai kegiatan lainnya untuk mengembangkan industri PBK ini menjadi sarana investasi yang aman bagi seluruh masyarakat,” ujarnya pada Talk Show Perdagangan Berjangka Komoditi yang diprakarsai PT Agrodana Futures di Universitas Surabaya, Selasa, (21/3/2023).
Dia menambahkan, bersamaan dengan momen Bulan Literasi PBK Maret 2023 ini, pihaknya meng ajak seluruh Pialang Berjangka untuk bersama-sama melakukan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat.
“Saya sangat senang ajakan tersebut mendapat sambutan positif dari Agrodana Futures yang menggelar beberapa kegiatan literasi di berbagai kota,” tambahnya.
Laurentius Gunawan, Direktur Utama PT Agrodana Futures menyatakan, penipuan yang dilakukan oleh oknum dengan kedok PBK menimbulkan kerugian yang tidak sedikit di masyarakat.
Ada yang berupa penawaran produk investasi dengan jaminan profit yang dilakukan melalui berbagai media sosial, ada yang berupa transaksi PBK oleh institusi illegal, dan berbagai modus operandi lainnya di antaranya robot trading.
“Literasi keuangan yang semakin tinggi tentu akan membantu melindungi masyarakat dari berbagai penipuan dan investasi bodong. Oleh karena itu, Agrodana tidak henti-hentinya melakukan edukasi dengan berbagai media misalnya Youtube, Instagram, Facebook maupun kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi seperti Universitas Surabaya,” tuturnya.
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi OJK Tongam L Tobing menyatakan, tidak ada jaminan uang yang telah diinvestasikan ke platform ilegal investasi bodong akan kembali 100 persen. Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk berhati-hati sebelum…