Dua Ribu Jemaah Ikuti Salat Gerhana Matahari Hibrida di Masjid Al-Akbar Surabaya | Info Surabaya


Sebanyak dua ribu jamaah baik laki-laki maupun perempuan mengikuti salat gerhana matahari hibrida di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Kamis (20/4/2023) pagi.

Helmy M Noor Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya mengatakan, jemaah yang mengikuti salat dan mendengarkan khutbah gerhana matahari hibrida itu sebagian telah berada di Masjid Al-Akbar sejak qiyamul lail, di malam hari sebelumnya.

“Semalam habis qiyamul lail, kemudian disambung dengan salat subuh, banyak jemaah yang tidak pulang, tapi langsung menanti untuk langsung mengikuti salat gerhana matahari hibrida,” ucapnya saat berada di Ruang Utama Masjid.

Dengan begitu, ia menyatakan masjid yang berlokasi Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan itu menjadi penuh dengan rangkaian ibadah jamaah.

“Alhamdulillah, bertepatan dengan 29 Ramadan. Ini menjadi sesuatu yang menarik, kenapa? karena rangkaian itikaf jemaah menjadi full,” ucapnya

Dalam kesempatan itu, Helmy juga menyampaikan bahwa ibadah salat gerhana matahari hibrida tersebut menjadi momentum yang baik untuk melengkapi proses ibadah di bulan Ramadan tahun ini.

“Seperti yang disampaikan oleh khotib dan imam tadi, K.H Achmad Muzakky Alhafidz, salat gerhana matahari ini menyempurnakan kegiatan ibadah selama bulan ramadan di masjid Nasional Al-Akbar Surabaya,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa rangkaian salat gerhana di Masjid Nasional Al-Akbar itu juga diawali dengan nonton bareng terjadinya gerhana matahari di berbagai wilayah di Indonesia, melalui layar yang telah disediakan.

“Jadi, jemaah kita manjakan dengan empat layar besar totalnya 40 meter persegi, sehingga jemaah tidak hanya melihat peristiwa gerhana di Surabaya, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia,” ucapnya.

Melalui rangkaian ibadah tersebut, menurutnya juga menjadi waktu yang bagus untuk meningkatkan kualitas seorang mukmin.

“Dengan jamaah melihat proses gerhana, dari cincin ke total, total ke cincin, dan kembali normal, itu juga juga menambah kekhusyukan jemaah dalam mensyukuri nikmat Allah melalui gerhana matahari,” pungkasnya. (ris/bil/rst)