[ad_1]

InterServer Web Hosting and VPS

Jenazah anak perempuan yang ditemukan di Sungai Buntaran, Kelurahan Manukan, Kecamatan Tandes, Surabaya, pada Sabtu (20/1/2023) pagi ini, dipastikan merupakan anak perempuan inisial MWN (6 tahun) yang pernah dilaporkan hilang tenggelam ke Radio Suara Surabaya sejak Kamis (18/1/2024) lalu.

Hal itu disampaikan Buyung Hidayat Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Kota Surabaya waktu dihubungi Radio Suara Surabaya, saat di lokasi evakuasi jenazah tersebut, Sabtu (20/1/2024).

Atrium Hosting

Dia mengatakan begitu jenazah berhasil diangkat dari sungai, pihak keluarga yang sebelumnya melaporkan kehilangan langsung dihubungi dan tiba di lokasi untuk identifikasi.

“Kami hubungi keluarga yang bersangkutan untuk bisa ke lokasi melakukan proses identifikasi, apakah betul ini putrinya. Dan keluarga datang, memastikan bahwa itu memang jenazah almarhummah adik M,” jelas Buyung.

Buyung menjelaskan, M ditemukan kurang lebih sekitar tiga sampai 3,5 kilometer dari titik awal waktu dilaporkan hilang.

Dari keterangan keluarga, lanjutnya, korban bermain dengan kakak dan teman-temannya saat kondisi cuaca sedang hujan deras. Namun, terpeleset di selokan Jalan Bumi Sari, Sambikerep, Surabaya hingga terseret arus sangat jauh.

“Tapi kakak (korban) waktu itu baru berani bercerita ke orang tuanya sekitar waktu Magrib, kalau adiknya hilang terseret arus. Baru kemudian orang tua melapor ke petugas,” ujarnya.

Petugas yang mendapat laporan tersebut, kemudian tiba di lokasi melakukan pencarian mulai Kamis malam, dilanjut sampai dengan Jumat (19/1/2024) petang kemarin.

“Hari Kamis malam kami sempat susur sungai sekitar satu kilometer dari titik awal. Hari Jumatnya sampai pintu air Balong 2,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, jenazah M ditemukan mengapung di bantaran Sungai Buntaran, Kelurahan Manukan, Kecamatan Tandes, Surabaya, pada Sabtu (20/1/2024), sekitar pukul 06.00 WIB. Jenazah ditemukan oleh Rahman yang saat itu sedang bersih-bersih di sekitar lokasi.(bil/ipg)



[ad_2]