[ad_1]
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengatakan, Minggu (30/4/2023) hari ini dan Senin (1/5/2023) besok, menjadi puncak arus balik pelanggan Kereta Api dari berbagai tujuan seperti Jakarta, Bandung, dan lain sebagainya.
Dalam memastikan kelancaran arus balik pelanggan Kereta Api di Daop 8 Surabaya, Khofifah turut meninjau pelayanan pelanggan di Stasiun Surabaya Pasarturi.
Sebab, Khofifah menuturkan kalau moda transportasi KA memiliki prosentase kenaikan paling tinggi di Provinsi Jatim dibanding transportasi lainnya.
Moda transportasi KA pada arus mudik 2023 mengalami kenaikan 42,93 persen dibanding tahun 2022 sebelumnya. Sebagian besar penumpang tercatat paling banyak memiliki tujuan ke Jakarta dan Bandung.
“Terimakasih kepada Tim KAI Daop 8 Surabaya yang sudah bekerja keras. Mudah-mudahan di hari seperti sekarang yang mungkin load penumpangnya masih tinggi tetap berjalan lancar,” kata Khofifah di Stasiun Pasarturi, Minggu (30/4/2023).
Sementara itu Fredi Firmansyah PYMT EVP KAI Daop 8 mengatakan selama arus mudik dan arus balik tahun ini, pihaknya telah melayani perjalanan kereta lokal maupun jarak jauh.
Untuk total KA yang berangkat per hari ada 107 kereta dengan jumlah penumpang kereta jarak jauh rata-rata 21 ribu penumpang per hari.
“Puncak arus balik yang diprediksi hari ini jumlah penumpang sekitar 21 ribu orang per hari. Antara arus balik dengan arus yang datang itu hampir sama jumlah penumpangnya,” katanya.
Khusus untuk angkutan lebaran 2023 ini, lanjut Fredi, ada kereta tambahan lebaran sekitar 11 KA. Bila ditambah dengan KA reguler, maka total ada 49 KA termasuk yang melintas.
“Untuk tempat duduk yang reguler itu udah 100 persen terisi penuh dan yang untuk tambahan sudah sampai 95 persen. Jadi kurang lebih lima persen lagi yang masih tersedia tempat duduknya itu pun kebanyakan khusus untuk dari Surabaya ke arah tengah seperti Semarang, Bojonegoro dan sebagainya,” tuturnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data pada hari ke-17 Masa Angkutan Lebaran 2023, atau H+7 lebaran, KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 24.761 pelanggan tiba dan 20.112 pelanggan yang berangkat dari wilayah Daop 8 Surabaya.
Kedatangan tertinggi tercatat di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 8.041 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasar Turi 7.035 pelanggan, Malang 5.309 pelanggan, dan selebihnya tiba di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya lainnya.
Untuk keberangkatan pelanggan dari wilayah Daop 8 Surabaya, tertinggi di Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 5.555 pelanggan, Stasiun Surabaya Gubeng 5.223 pelanggan, Malang 2.967 pelanggan, dan selebihnya dari wilayah Daop 8 Surabaya lainnya.
Pada masa arus balik H+1 hingga H+7 saat ini, sebanyak 176.939 pelanggan yang menggunakan kereta api. Hal ini menunjukkan kedatangan pelanggan lebih banyak dibanding masa arus mudik H-1 hingga H-7 sebanyak 152.318 pelanggan. (wld/bil)
[ad_2]