[ad_1]
khofifah indar parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengimbau masyarakat supaya membeli LPG 3 kilogram di pangkalan resmi milik pertamina, apabila sewaktu-waktu terjadi kekosongan di warung.
Karena, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk menambah pasokan LPG sebanyak 1,5 juta tabung gas.
“Ketika masyarakat menemukan kelangkaan serta harga LPG 3 kg tiba-tiba melonjak di toko, maka sementara saya menganjurkan membeli di pangkalan. Selain sesuai harga standar Rp16 ribu juga stok dijamin aman” kata Khofifah waktu meninjau pangkalan di Kabupaten Probolinggo, Rabu (2/8/2023).
Selain harga, imbauan membeli tabung gas LPG 3 kilogram di pangkalan resmi Pertamina sebagai upaya mencegah panic buying di tengah masyarakat.
Khofifah menyebut dalam beberapa waktu kemarin memang sempat ada panic buying, karena beredar informasi kalau subsidi bakal dicabut. Akibatnya, masyarakat membeli tabung gas lebih dari yang dibutuhkan.
“Jangan memainkan harga karena tabung gas 3 kilogran ada tulisannya untuk masyarakat miskin. Mari berempati dan menjaga margin harganya bersama-sama,” tuturnya.
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan masyarakat yang membeli LPG di pangkalan resmi diminta membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
“Pertamina akan melakukan input data untuk kepentingan update data,” katanya.
Lalu menurut Khofifah tambahan 1,5 juta tabung gas LPG mulai 27 – 31 Juli 2023 perlu diantisipasi kembali. Sebab, memasuki bulan Agustus cukup banyak kegiatan-kegiatan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI.
“Saya terus melakukan monitoring karena Agustus ini sangat banyak perayaan-perayaan 17 Agustus yang oleh Pertamina harus diantisipasi,” katanya.(wld/bil/rid)
[ad_2]