[ad_1]

InterServer Web Hosting and VPS

Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya siap melayani jamaah yang melangsungkan “Qiyamul Lail” pada sepuluh hari akhir Ramadan.

Helmy M. Noor Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya mengatakan jika lokasi qiyamul lail Ramadan tahun ini, buka selama 24 jam dan bisa diakses lewat aplikasi virtual tour 3D di laman resminya.

Atrium Hosting

“Untuk kenyamanan dan keamanan jemaah qiyamul lail, Masjid Al Akbar memandu jamaah menuju lokasi yang berjumlah 45 pintu dengan mengakses aplikasi Virtual Tour 3D,” katanya kepada Admin InfoSurabaya, Senin (1/4/2024).

Dengan aplikasi itu, jemaah putri akan dipandu masuk dari sisi utara masuk lewat pintu nomor 1, 3, 4, 8, kemudian dari sisi timur lewat pintu nomor 18, 21 23 dan 28. Sedangkan dari sisi selatan melalui pintu nomor 38.

Untuk jemaah putra, akan dipandu masuk dari sisi utara melalui lorong wudu antara pintu 5 dan 6, kemudian dari sisi timur melewati pintu 21, 23 dan 25. Sedangkan dari selatan melewati pintu 43 dan pintu lorong wudu antara pintu 40 dan 41.

Dalam rangkaian qiyamul lail itu, dimulai pada pukul 01.00 – 01.30 WIB dengan aktivitas zikir, muhasabah, dan tausiyah.

Kemudian pukul 01.30 – 03.00 WIB dilanjutkan dengan dengan aktivitas salat tahajud empat rakaat dua salam, salat tasbih empat rakaat dua salam, dan salat hajat dua rakaat satu salam.

Imam qiyamul lail ada KH. Ahmad Muzakky dan KH. Abdul Hamid Abdullah Imam Besar Masjid Al-Akbar.

“Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menyiapkan area salat secara penuh, baik di lantai 1 maupun lantai dua dengan kapasitas 40 ribu jemaah. Semuanya dibuka 24 jam,” katanya.

Lebih lanjut, pada malam 27 Ramadan, Sabtu (6/4/2024), akan ada lailatul qiroah menyambut lailatul qadar dengan qori-qoriah nasional-internasional

Terkait makan sahur, Masjid Al Akbar menyiapkan 1.500 boks yang akan dibagi mulai pukul 01.00 WIB. Sedangkan air mineral disiapkan dengan jumlah tak terbatas.

“Karena terbatasnya jumlah nasi sahur, Masjid Al-Akbar menyarankan kepada para jemaah untuk membawa bekal sahur sendiri. Kami juga mengimbau agar jemaah membawa masuk alas kaki di ruang salat dengan terlebih dahulu dimasukkan dalam tas kecil atau sejenisnya,” katanya. (ris/saf/ipg)



[ad_2]