PCNU Surabaya Soroti Tradisi Megengan Jelang Ramadhan: Sah Saja Selama Tidak Melanggar Syariat Islam | Info Surabaya

InfoSurabaya Web ID Ketua PCNU Surabaya Ahmad Muhibbin Zuhri memberikan tiga poin catatan mengenai tradisi megengang untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Yang pertama, Muhibbin menjelaskan, megengan sudah menjadi bagian dari warga Indonesia khususnya Jawa yang beragama Islam sebelum Bulan Ramadan. Dia menyebut kalau tradisi ini sah-sah saja dilakukan oleh umat Islam. Tapi dengan catatan.

“Selama tidak melanggar syariat agama Islam itu sah-sah saja dilakukan. Nabi Muhammad SAW juga memerintahkan untuk menyambut bulan suci ramadan dengan suka cita ini baik,” ujarnya, Selasa (21/3/2023).

Kedua, lanjut Muhibbin, megengan jelang puasa Ramadhan tetap berada dalam syariat Islam, ada unsur-unsur yang harus dipenuhi. Selama tradisi itu tidak melanggar syariat Islam itu sah dilakukan.

Seperti berkumpul membawa makanan dan memakan bersama dengan umat muslim atau masyarakat sekitar menjadi salah satu cara yang baik atau positif.

“Tapi ada cara yang salah saperti membuang makan atau mubazir itu merupakan cara yang melanggar syariat agama Islam,” ucapnya.

“Selain itu, dalam cara melakukan tradisi dengan meminum minuman keras menjadi salah satu cara yang pasti salah dilakukan,” imbuh Muhibbin.

Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H akan jatuh pada 23 Maret 2023. Ketetapan ini berdasarkan hasil hisab wujudul hilal. Keputusan ini diharapkan menjadi pedoman umat muslim, khususnya warga Muhammadiyah dalam persiapan bulan Ramadhan.