[ad_1]
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Polrestabes Surabaya segera asesmen Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang laga Surabaya 730 Game dan Liga 1.
Pembahasan itu sudah dimulai, Rabu (17/5/2023) hari ini, oleh Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dan Kombes Pol Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya.
Asesmen dilakukan demi memastikan kesiapan Stadion GBT untuk pertandingan. Mengingat sejak 2022 akhir, stadion sudah steril demi persiapan venue Piala Dunia U-20 yang ternyata batal diselenggarakan di Indonesia.
“Yang pertama adalah persiapan kita untuk menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo. Nanti ketika Stadion Gelora Bung Tomo digunakan, ada asesmen. Terkait Stadion Gelora Bung Tomo nanti akan kita koordinasikan dengan Persebaya untuk persiapan tanggal 28 Mei dan 18 Juni 2023, sekaligus persiapan Liga 1,” kata Eri, Rabu (17/5/2023).
Eri mengungkapkan, akan bergerak cepat dengan Polrestabes Surabaya untuk mempersiapkan asesmen Stadion GBT sebelum pertandingan. Penggunaan stadion, sambungnya tidak akan mengubah penataan sesuai dengan standar internasional yang telah ditetapkan FIFA.
“Kami hari ini berpikir cepat terkait dengan asesmen stadion Gelora Bung Tomo, ketika digunakan selamanya untuk Liga 1, tidak mengubah seperti yang sudah ditetapkan untuk standar Internasional,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, manajemen Persebaya mengajukan izin kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait penggunaan Stadion GBT untuk laga pada 28 Mei dan 18 Juni 2023.
Namun, Stadion GBT masih dalam proses sulam rumput dan belum diserahkan ke pemkot, sehingga kewenangan izin ada dibawah kendali Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kemudian, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dengan perwakilan manajemen Persebaya berangkat ke Jakarta untuk meminta izin ke pihak Kementerian PUPR, pada Kamis (11/5/2023), dan akhirnya berhasil mendapat izin. (lta/bil/ipg)
[ad_2]