[ad_1]
Atikah Suranata Yalman jemaah haji lansia dari kloter 53 Embarkasi Jakarta – Bekasi, yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) selama beberapa waktu, akhirnya diizinkan pulang ke Tanah Air.
“Alhamdulillah, satu jemaah haji Indonesia secara medis sudah diizinkan pulang. Atikah Suranata Yalman diantar pulang oleh tim Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah kembali ke Indonesia,” ujar Nasrullah Jasam Konsul Haji KJRI Jeddah, dalam keterangannya yang dilansir dari laman resmi Kemenag, Minggu (13/8/2023).
“Atikah terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dengan Saudia, nomor penerbangan SV 820, pukul 17.20 waktu Arab Saudi,” sambungnya.
Kepulangan Atikah ke Tanah Air diantar oleh Kaharudin dan Reza Ahmad Baihaqi dua petugas KUH KJRI Jeddah. Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, Atikah akan dijemput tim dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) untuk diantar ke keluarganya.
“Nenek Atikah berasal dari Bandung. Jadi begitu mendarat di Cengkareng, tim Ditjen PHU sudah siap untuk mengantarnya ke rumahnya di Bandung,” sebut Nasrullah.
“Ini merupakan kepulangan perdana jemaah yang dirawat di RSAS pasca operasional ibadah haji 1444 H/2023 M,” sambungnya.
Operasional ibadah haji 1444 H dinyatakan berakhir oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 5 Agustus 2023. Saat itu, tercatat masih ada 77 jemaah haji Indonesia yang dirawat di RSAS Arab Saudi. Dari jumlah itu, 21 jemaah wafat dan 1 jemaah diizinkan pulang hari ini ke Tanah Air.
“Saat ini masih ada 55 jemaah yang dirawat di RS Arab Saudi,” ucap Nasrullah.
“Sebanyak 28 jemaah dirawat di RS Madinah, 21 jemaah di RS Makkah, dan 6 jemaah di RS Jeddah,” pungkasnya. (dvn/bil/ham)
[ad_2]