[ad_1]
Mike Neuber Direktur Wisma Jerman di Surabaya menekankan pentingnya efisiensi penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi efek gas rumah kaca di masa depan.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Wisma Jerman Open House 2023 dengan tema Mit erneuerbarer Energie, Energieefizienz und Deutsch in die Zukunft (pemanfaatan energi terbarukan dan efisiensi energi).
“Tidak dapat disangkal bahwa energi dari sumber energi fosil yang berlebih menjadi salah satu faktor utama peningkatan efek gas rumah kaca dan perubahan iklim yang sedang berlangsung,” kata Mike dalam sambutannya, Minggu (13/8/2023).
Mike menyebut, untuk menuju kehidupan yang berkelanjutan di masa depan, Indonesia dan Jerman perlu berkolaborasi beralih ke energi terbarukan dan efisiensi energi.
“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di bidang energi terbarukan. Selain sinar matahari dan biomasa yang berlimpah, terdapat pula potensi pembangkitan listrik dari tenaga air dan kelautan,” tuturnya.
Namun, menurutnya penggunaan energi terbarukan di Indonesia masih tergolong sedikit. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya subsidi, sehingga kesadaran efisiensi energi masih tergolong rendah.
Mike menambahkan, Indonesia dan Jerman masih memiliki jalan yang panjang menuju 100 persen penggunaan energi terbarukan dan efisiensi energi.
“Untuk itu kita berkontribusi lewat acara hari ini, dengan memberikan 10 macam rally games yang akan menambah kesadaran masyarakat akan energi terbarukan dan efisiensi energi,” ujarnya.
Acara yang dihadiri lebih dari 400 orang tersebut mendapat respon baik oleh semua pendaftar. Ardian (22) salah satu peserta mengatakan, bahwa dirinya mendapat banyak informasi baru.
“Sangat menarik, saya bisa mengenal budaya Jerman dan lumayan banyak dapat pengetahuan baru tentang energi terbarukan” ucapnya. (fra/bil/ham)
[ad_2]